Tuesday 14 November 2017

Tentang Batu Penjuru Forex


Batu Penjuru Di Manakah engkau, Ketika Aku meletakkan dasar Bumi Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian Siapakah Yang Telah menetapkan ukurannya Bukankah engkau mengetahuinya - Atau siapakah Yang Telah merentangkan Tali pengukur padanya Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah Yang memasang Batu Penjurunya Pada Waktu Sterne-Sterne fajar bersorak-Sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-Sorai Siapa Telah membendung laut dengan pintu, Ketika membual ke luar Dari dalam rahim - Ketika Aku membuat awan Menjadi pakaiannya dan kekelaman Menjadi kain bedungnya Ketika Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu Ketika Aku berfirman: Sampai di sini Boleh engkau datang, Jangan lewat, di sinilah Gelombang-gelombangmu yang Congkak Akan dihentikan Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya untuk memegang Ujung-Ujung Bumi, sehingga orang-orang Fasik dikebaskan dari padanya (Ayub 38: 4-13) Dalam pelajaran kali ini kita ingin membahas tentang Batu Penjuru, apakah Kristus adalah Batu Penjuru yang dimaksud dalam ayat-ayat ini. (Matius 25:34, Ephesus 1: 4, Roma 8:29, 1 Korintus 2: 7, 1 Petrus 1:20, 2 Timotius 1: 1, 2, 1, 2, 3, 4, 5, 5, : 9, Ibrani 4: 3, Wahyu 13: 8, Wahyu 17: 8). Akan tetapi pada saat itu, tidak satupun dari kita telah hidup als ayat tersebut sedang berbicara tentang anak-anak Allah, yang menunjuk kepada manusia. Sedang malaikat bukanlah anak-anak Allah, malaikat tidak diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, hanya manusia saja yang diciptakan menurut gambar atau citra Allah. Sekarang bagaimana mungkin bahwa sewaktu Dia memasang Batu Penjuru, semua anak-anak Allah bersorak-Sorai Sekarang untuk menjawab Pertanyaan itu kita Harus Melihat Pada kitab Matius 21.41 dimana Tuhan Yesus Sedang berbicara kepada orang-orang Farisi dan menyatakan bahwa Mereka adalah kebun Anggur Yang Dimaksud dan karena orang-orang Farisi itu telah berencana untuk Membranen pemilik kebun anggurnya. Dalam ayat itu kita Membrana Demikian: Kata mereka kepada-Nya: Ia akan Membranasakan Orang-Orang Jahat Itu Dan Kebun Anggurnya Akan disewakannya Kepada Penggarap-Penggarap Lain, Yang Akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya. Disini Tuhan sedang berbicara mengenai kebun anggur, yaitu organisasi sinagoga-sinagoga umat Yahudi yang akan Dialihkan kepada organisasi gereja Perjanjian Baru. Dan ayat tersebut berlanjut di ayat 42 demikian: Kata Yesus kepada Mereka: Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu Yang dibuang oleh tukang-tukang Bangunan Telah Menjadi batu Penjuru: hal itu terjadi Dari pihak Tuhan, Suatu perbuatan ajaib di mata kita. Batu, yaitu Tuhan Yesus, Yang Dibuang oleh tukang-tukang bangunan, yaitu orang-orang Farisi, telah menjadi Batu Penjuru. Dengan kata lain, Allah sedang menyatakan bahwa sekarang Kristus telah datang ke dunia ini untuk memperlihatkan taschenaimana Dia telah Membranpembayaran bagi upah dosa-dosa kita. Sekarang Allah berbicara mengenai Dia Sebastian Batu Penjuru Yang Dibuang Oleh Tukang-Tukang Bangunan und Dia telah menjadi Batu Penjuru. Kemudian Tuhan melanjutkan von Dalam ayat-ayat 43-44 demikian: Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu als akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur als barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.) Dengan kata lain, Allah sedang menggunakan bahasa yang menyatakan tentang peletakan suatu Batu Penjuru. Secara kekal, hal itu sesungguhnya telah dilakukan sebelum dunia dijadikan. Akan tetapi disini Allah sedang memusatkan perhatian pada peletakan Batu Penjuru ketika Dia datang untuk memperlihatkan bagaimana Dia telah menderita untuk Membranen pembayaran bagi upah dosa-dosa umat-Nya. Kemudian dikatakan, pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama. Sekarang siapakah yang dimaksud dengan bintang-bintang fajar. Nah, Kita Harus Membiarkan Alkitab untuk menuntun kita sekali lagi dengan cara membandingkan ayat yang satu dengan ayat yang lainnya. Alkitab adalah kamus bagi dirinya sendiri. Di dalam kitab Wahyu 2:28 Allah sedang berkata kepada orang-orang perkaja yang sejati demikian: dan kepadanya akan Kukaruniakan Bintang Timur Apa Yang Allahs Berühmtheit Kepada Kita Adalah Tuhan Jaus Kristus, Dia adalah Bintang Timur itu. ........................................................... Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, Bintang Timur yang gilang-gemilang. Maka cukup jelaslah bahwa Kristus adalah bintang fajar (bintang pagi) yang dimaksud. Ingatlah bahwa Matahari sella terbit Dari Sebelah Timur. Kemudian dikatakan disini di dalam kitab Ayub: Sterne-Sterne fajar bersorak-Sorak bersama-Sama Nö, apakah Tuhan menyanyi Jawabannya adalah Ya, kitab Zefanya 3: 16,17 berkata demikian: Pada hari itu Akan dikatakan kepada Yerusalem: Janganlah takut, hai Sion Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu. TUHAN Allahmu ada di antaramu Sebastian Pahlawan Yang Mitglied kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-Sorak karena engkau dengan Sorak-Sorai yaitu dengan bernyanyi - KJV harap diperhatikan bahwa dalam bahasa aslinya ungkapan Sorak-Sorai Pada akhir Kalimat ini sebenarnya adalah ungkapan menyanyi. Dengan kata lain, Tuhan bernyanyi. Jadi hal itu sesuai dengan Kitab Ayub 38 dimana dikatakan: bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama. Akan tetapi ayat ini menyebut von bintang-bintang fajar yang von merupakan von suatu kata jamak. Jaus adalah kata tunggal, akan tetapi Allah adalah kata jamak. Dalam ung P ung P P P P P P P P P P................................................................................................................................................................. Itu menyangkut Allah Bapa, Allah Putera und Allahs Roh Kudus. Seahhua seluruh ke-Allahs terlibat di dalam sukacita, karena Allah sedang mempertunjukkan bahwa Dia adalah sang Batu Penjuru. Dan batunya sedang diletakkan, dan batu tersebut telah menjadi Batu Penjuru. Kristus adalah Batu Penjuru itu kaufen. Kemudian dikatakan di dalam kitab Ayub 38: 7 demikian: pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai. Nö, siapakah Mereka itu Ayat ini Sedang berbicara tentang saat Ketika Kristus datang untuk memperlihatkan bagaimana Dia menderita untuk membayar upah Dari Dosa-Dosa UMAT-Nya, walaupun Secara prinsip Dia Telah menyelesaikan seluruh karya penebusan itu Sejak sebelum dunia diciptakan. Tetapi unda lihat, anak-anak Allah adalah orang-orang perkaja sejati yang bersukacita ketika Kristus diletakkan sebai Batu Penjuru pada peristiwa kayu salib. Pertama-tama, terdapat Henocha, pada saat itu dia telah berada von dalam Surga. Ia adalah seorang anak Allah yang sejati. Kemudian terdapat Musa, kita mengetahui bahwa von juga telah berada von dalam Surga. Dan kita mengetahui bahwa ada orang-orang lain yang telah madi dalam keadaan diselamatkan, jadi mereka berada von Surga dalam keberadaan jiwa mereka. Danach ist es möglich, dass Sie sich in der Nähe von Surga befinden. (Syrien) Surga (Matius 27:53). Surga (Matius 27:53). Sekarang kta dapat menyusun seluruh hal ini dengan sesuai bersama-sama. Telah terdapat sukacita yang sangat besar di dalam Surga sewaktu orang-orang ini diangkat ke dalam Surga tepat ketika Kristus dibangkitkan dari antara orang mati. Di dalam tubuh rohani mereka yang mulia, mereka telah diangkat ke atas untuk berada bersama-sama dengan Kristus. Maka orang-orang yang telah sampai kesana sebelumnya, entah di dalam keberadaan jiwa atau sebayai suatu kepribadian yang utuh seperti halnya Henokh dan Elia, mereka sangat bersukacita. Allah sedang menyanyi dan Dia adalah bintang-bintang fajar. Dan orang-orang perkaja sejati juga bersukacita karena telah ditunjukkan kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dunia bahwa Dia merupakan Batu Penjuru Dari Kerajaan Allah. Jadi Kristus-lah Yang telah Membran Kerajaan Allah menjadi kenyataan, tanpa Dia seluruhnya tidak akan ada. Kitab Kolose 1: 13-17 menjelaskan kepada kita demikian: Ia yaitu Allah Telah melepaskan kita Dari Kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya Yang Kekasih di dalam Dia yaitu Kristus kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan Dosa. Ia adalah gambar Allah Yang tidak kelihatan, yang sulung, Lebih utama Dari segala Yang diciptakan, karena di dalam Dialah Telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan Yang ada di Bumi, kelihatan Yang Dan Yang tidak kelihatan, baik Singgasana, maupun kerajaan, Baik pemerintah, maupun penguasa segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. PENGALAMAN TRADING FOREX Mengenai Saya Dody Tour n Reisen Dody ist einer der Teilzeit Internet-Vermarkter, der Interesse an Erholung und Reisen hat. Er auch ein englischer Lehrer in Sahabat Belajar Institution. Neben dem Unterrichten und Reisen, liebt er auch Fahrrad fahren mit den Studenten am Sonntag. Neben diesen Aktivitäten, Dody auch ein Tierliebhaber. Er hat große interessante in lustigsten Tiere wie Katze und andere. Lihat profil lengkapku Arsip Blog-Vorlage Sederhana. Diberdayakan von Blogger. Disadur Dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Januar 2012 - Batu Yang Dibuang Oleh Tukang-Tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Mazmur 118: 22 Segala perbuatan Tuhan itu heran dan ajaib. Tidak bisa diukur oleh akal sehat manusia. Ada tertulis:. Jalanmu bukanah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seiferti tingginya langit Dari Bumi, Demikianlah Tingginya Jalan-Ku Dari Jalanmu Dan Rancangan-Ku Dari Rancanganmu. (Yesaya 55: 8 & ndash; 9). Jika seorang tukang bangunan atah ahli bangunan sudah berkata bahwa batu tertentu tidak cocok untuk membranen sebuah rumah, adalah percuma kita menanyakan hal itu lagi kepada orang lain yang bukan ahlinya. Tetapi, hal yang aneh und tidak lazim justru telah terjadi, Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. (Ayat nas). Siapakah Yang Dimaksud dengan batu itu Alkitab dengan tegas menyatakan, Yesus Adalah Batu Yang Dibuang Oleh Tukang-Tukang Bangunan - yaitu kamu sendiri-, Namun ia telah menjadi batu penjuru. (Kisah 4:11). Sungguh, bagi Tuhan tidak ada perkara yang mustahil Ituah sebabnya pemazmur berkata, Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya (Mazmur 118: 24). Hari yang dijadikan Tuhan adalah hari ketika batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan itu telah menjadi batu penjuru, Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita, (Mazmur 118: 23). Hari Yang teramat sangat istimewa di mana Allah telah menentukan Tuhan Jaus Kristus Sebastian Batu Penjuru Hari di Mana. Jaus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati - (Kisah 4:10). Jadi, Hari Yang telah dijadikan Tuhan Adalah Hari Kebangkitan Kristus Dari Antara Orang Mati. Rasul Petrus berkata,. Datangah kepada-Nya, batu yang hidup esu, yang memang dibuang oleman manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah. Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang perkaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan. Karena itu bagi kamu, yang perkaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak perkaya: Batu Yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan. (1 Petrus 2: 4, 6, 7). Tuhan Jaus adalah batu penjuru kita, olehNya kita beroleh keselamatan 5 Anmerkungen: makasih yahh sampe saat ini aku sering baca renungan ini. TQ buat Yang Entsendung kiranya Tuhaň MEMBERKATI makasih banget atas renungan dan penjelasannya GBU :) Terima kasih Sekarang Baru paham Thankyou Sekarang aku mendapat pengertian Yang luar biasa dan percaya Tuhan Telah menyatakan mujizatNYaBatu Penjuru Di Manakah engkau, Ketika Aku meletakkan dasar Bumi Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai Pengertian Siapakah yang telah menetapkan ukuranny Bukankah engkau mengetahuinya - Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang Batu Penjurunya pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak - sorai Siapa Telah membendung laut dengan pintu, Ketika membual ke luar Dari dalam rahim - Ketika Aku membuat awan Menjadi pakaiannya dan kekelaman Menjadi kain bedungnya Ketika Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu Ketika Aku berfirman: Sampai di sini Boleh engkau datang, (Ayub 38: 4-13) Dalam pelajaran kali ini, sehega orang-orang fasik dumbajan, django, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh daten datum dinihari atau fajar kautunjukkan krieg krieg krieg krieg krieg fah Kita ingin Membranen Tentang Batu Penjuru, apakah Kristus adalah Batu Penjuru yang dimaksud dalam ayat-ayat ini. (Matius 25:34, Ephesus 1: 4, Roma 8:29, 1 Korintus 2: 7, 1 Petrus 1:20, 2 Timotius 1: 1, 2, 1, 2, 3, 4, 5, 5, : 9, Ibrani 4: 3, Wahyu 13: 8, Wahyu 17: 8). Akan tetapi pada saat itu, tidak satupun dari kita telah hidup als ayat tersebut sedang berbicara tentang anak-anak Allah, yang menunjuk kepada manusia. Sedang malaikat bukanlah anak-anak Allah, malaikat tidak diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, hanya manusia saja yang diciptakan menurut gambar atau citra Allah. Sekarang bagaimana mungkin bahwa sewaktu Dia memasang Batu Penjuru, semua anak-anak Allah bersorak-Sorai Sekarang untuk menjawab Pertanyaan itu kita Harus Melihat Pada kitab Matius 21.41 dimana Tuhan Yesus Sedang berbicara kepada orang-orang Farisi dan menyatakan bahwa Mereka adalah kebun Anggur Yang Dimaksud dan karena orang-orang Farisi itu telah berencana untuk Membranen pemilik kebun anggurnya. Dalam ayat itu kita Membrana Demikian: Kata mereka kepada-Nya: Ia akan Membranasakan Orang-Orang Jahat Itu Dan Kebun Anggurnya Akan disewakannya Kepada Penggarap-Penggarap Lain, Yang Akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya. Disini Tuhan sedang berbicara mengenai kebun anggur, yaitu organisasi sinagoga-sinagoga umat Yahudi yang akan Dialihkan kepada organisasi gereja Perjanjian Baru. Dan ayat tersebut berlanjut di ayat 42 demikian: Kata Yesus kepada Mereka: Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu Yang dibuang oleh tukang-tukang Bangunan Telah Menjadi batu Penjuru: hal itu terjadi Dari pihak Tuhan, Suatu perbuatan ajaib di mata kita. Batu, yaitu Tuhan Yesus, Yang Dibuang oleh tukang-tukang bangunan, yaitu orang-orang Farisi, telah menjadi Batu Penjuru. Dengan kata lain, Allah sedang menyatakan bahwa sekarang Kristus telah datang ke dunia ini untuk memperlihatkan taschenaimana Dia telah Membranpembayaran bagi upah dosa-dosa kita. Sekarang Allah berbicara mengenai Dia Sebastian Batu Penjuru Yang Dibuang Oleh Tukang-Tukang Bangunan und Dia telah menjadi Batu Penjuru. Kemudian Tuhan melanjutkan von Dalam ayat-ayat 43-44 demikian: Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu als akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur als barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.) Dengan kata lain, Allah sedang menggunakan bahasa yang menyatakan tentang peletakan suatu Batu Penjuru. Secara kekal, hal itu sesungguhnya telah dilakukan sebelum dunia dijadikan. Akan tetapi disini Allah sedang memusatkan perhatian pada peletakan Batu Penjuru ketika Dia datang untuk memperlihatkan bagaimana Dia telah menderita untuk Membranen pembayaran bagi upah dosa-dosa umat-Nya. Kemudian dikatakan, pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama. Sekarang siapakah yang dimaksud dengan bintang-bintang fajar. Nah, Kita Harus Membiarkan Alkitab untuk menuntun kita sekali lagi dengan cara membandingkan ayat yang satu dengan ayat yang lainnya. Alkitab adalah kamus bagi dirinya sendiri. Di dalam kitab Wahyu 2:28 Allah sedang berkata kepada orang-orang perkaja yang sejati demikian: dan kepadanya akan Kukaruniakan Bintang Timur Apa Yang Allahs Berühmtheit Kepada Kita Adalah Tuhan Jaus Kristus, Dia adalah Bintang Timur itu. ......................................................... Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, Bintang Timur yang gilang-gemilang. Maka cukup jelaslah bahwa Kristus adalah bintang fajar (bintang pagi) yang dimaksud. Ingatlah bahwa Matahari sella terbit Dari Sebelah Timur. Kemudian dikatakan disini di dalam kitab Ayub: Sterne-Sterne fajar bersorak-Sorak bersama-Sama Nö, apakah Tuhan menyanyi Jawabannya adalah Ya, kitab Zefanya 3: 16,17 berkata demikian: Pada hari itu Akan dikatakan kepada Yerusalem: Janganlah takut, hai Sion Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu. TUHAN Allahmu ada di antaramu Sebastian Pahlawan Yang Mitglied kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai yaitu dengan bernyanyi - kjv harap diperhatikan bahwa dalam bahasa aslinya ungkapan sorak-sorai pada akhir kalimat ini sebenarnya adalah ungkapan menyanyi. Dengan kata lain, Tuhan bernyanyi. Jadi hal itu sesuai dengan Kitab Ayub 38 dimana dikatakan: bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama. Akan tetapi ayat ini menyebut von bintang-bintang fajar yang von merupakan von suatu kata jamak. Jaus adalah kata tunggal, akan tetapi Allah adalah kata jamak. Dalam ung P ung P P P P P P P P P P................................................................................................................................................................. Itu menyangkut Allah Bapa, Allah Putera und Allahs Roh Kudus. Seahhua seluruh ke-Allahs terlibat di dalam sukacita, karena Allah sedang mempertunjukkan bahwa Dia adalah sang Batu Penjuru. Dan batunya sedang diletakkan, dan batu tersebut telah menjadi Batu Penjuru. Kristus adalah Batu Penjuru itu kaufen. Kemudian dikatakan di dalam kitab Ayub 38: 7 demikian: pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai. Nö, siapakah Mereka itu Ayat ini Sedang berbicara tentang saat Ketika Kristus datang untuk memperlihatkan bagaimana Dia menderita untuk membayar upah Dari Dosa-Dosa UMAT-Nya, walaupun Secara prinsip Dia Telah menyelesaikan seluruh karya penebusan itu Sejak sebelum dunia diciptakan. Tetapi unda lihat, anak-anak Allah adalah orang-orang perkaja sejati yang bersukacita ketika Kristus diletakkan sebai Batu Penjuru pada peristiwa kayu salib. Pertama-tama, terdapat Henocha, pada saat itu dia telah berada von dalam Surga. Ia adalah seorang anak Allah yang sejati. Kemudian terdapat Musa, kita mengetahui bahwa von juga telah berada von dalam Surga. Dan kita mengetahui bahwa ada orang-orang lain yang telah madi dalam keadaan diselamatkan, jadi mereka berada von Surga dalam keberadaan jiwa mereka. Danach ist es möglich, dass Sie sich in der Nähe von Surga befinden. (Syrien) Surga (Matius 27:53). Surga (Matius 27:53). Sekarang kta dapat menyusun seluruh hal ini dengan sesuai bersama-sama. Telah terdapat sukacita yang sangat besar di dalam Surga sewaktu orang-orang ini diangkat ke dalam Surga tepat ketika Kristus dibangkitkan dari antara orang mati. Di dalam tubuh rohani mereka yang mulia, mereka telah diangkat ke atas untuk berada bersama-sama dengan Kristus. Maka orang-orang yang telah sampai kesana sebelumnya, entah di dalam keberadaan jiwa atau sebayai suatu kepribadian yang utuh seperti halnya Henokh dan Elia, mereka sangat bersukacita. Allah sedang menyanyi dan Dia adalah bintang-bintang fajar. Dan orang-orang perkaja sejati juga bersukacita karena telah ditunjukkan kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dunia bahwa Dia merupakan Batu Penjuru Dari Kerajaan Allah. Jadi Kristus-lah Yang telah Membran Kerajaan Allah menjadi kenyataan, tanpa Dia seluruhnya tidak akan ada. Kitab Kolose 1: 13-17 menjelaskan kepada kita demikian: Ia yaitu Allah Telah melepaskan kita Dari Kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya Yang Kekasih di dalam Dia yaitu Kristus kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan Dosa. Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga, yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, Baik pemerintah, maupun penguasa segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu Dari Segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

No comments:

Post a Comment